
Tempirai, 12 Desember 2017
Memasuki bulan nopember desa tempirai mulai memasuki musim hujan , dimana musim hujan ini akan membawa dampak positif dan negatif .
Sampah menumpuk dipinggiran sungai
Namun salah satu dampak negatif dari musim hujan yang dapat dirasakan oleh masyarkat desa tempirai adalah masalah sampah.
Memasuki musim hujan tentu akan membuat air sungai pasang dimana jika sampah menumpuk pada selokan air tentu akan menyebabkan saluran air tersumbat dan dapat membuat bajir, pembuangan sampah pada desa tempirai masih belum tertata rapi sehingga masyarakat desa terbiasa membuang sampah di pinggiran sungai.
Sampah menumpuk terlalu banyak
Dimana pada waktu musim hujan sampah akan meluap sehingga air pada sungai tersebut dapat tercemar sedangkan sungai tersebut masih dipergunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari –hari seperti mandi, cuci dan kebutuhan air minum.
Sampah mencemari aliran sungai
Keadaan ini dapat menyebabkan penyakit bagi masyarkat yang memanfaatkan air sungai tersebut selain dampak ini juga berimbas untuk ekosistem kehidupan dalam air yang terganggu salah satunya ikan sungai yang biasanya dapat berkembang dengan baik sekarang dari segi jumlah sedikit menurut.
Selain itu sampah yang menumpuk juga dapat membahayakan kesehatan bagi hewan yang mencari makan pada areal sungai tersebut . Penumpukan sampah juga menjadi sarang bagi nyamuk DBD (Deman Berdarah ) keadaan tentu mengacam kesahatan masyarakat yang tinggal disekitaran sampah.
Dari pemerintahan desa tempirai khususnya tempirai utara sudah mengkaji bagaimana menempatkan tempat pembuangan sampah ini namun kendala saat ini adalah terbatasnya lahan untuk pembuatan tempat umum sampah karena tempirai utara sudah padat permukmiman penduduk.
Diharapakan masalah sampah ini dapat diselesaikan sehingga kebersihan lingkungan terjaga dan kesehatan warga desa lebih baik lagi.
Mantap dan Luar biasa, 👍👍👍(ME)